[Review] Heartbroking Marriage
Dear pembaca,
Untuk pertamakalinya aku membaca buku dari penerbit Diandra Kreatif, dan pertamakalinya juga untukku membaca karya Kak Lovya Diany. Bagaimana perasaanku saat membacanya? Dan apa yang ada di cerita ini? Cek bio bukunya dulu, ya!
Judul : Heartbreaking Marriage
Penulis : Lovya Diany
Penerbit : Diandra Kreatif
Tahun terbit : 2018
Tebal : 291 halaman
Harga : P. Jawa – Rp. 74.000,00
[Blurb]
Jika seorang pria bersikap baik padamu, tolong jangan salah paham. Seperti Delia Paramitha yang terbuai dengan sikap baikku, dia menganggap aku menyukainya. Bahkan yang lebih parah, Delia memintaku untuk menikahinya. Menikah dengan fashion designer tak pernah ada dalam kamus hidupku, apalagi aku sudah memiliki seseorang yang aku sayangi. Tapi permintaan itu tak bisa aku tolak, meski aku tak pernah mencintainya.
-Raka Pradipta
Di usia 23 tahun, aku pikir hidupku baik-baik saja. Sampai suatu saat, kekasihku mencampakkan aku begitu saja. Beruntung, aku bertemu dengan Raka Pradipta. Dia sosok yang baik, sopan, dan tampak menyukaiku. Aku mengajaknya menikah agar bisa melupakan mantan kekasihku. Kabar baiknya, dokter tampan itu bersedia menikahiku tanpa penolakan. Aku yakin, menikah dengan Raka adalah caraku untuk mengenal kebahagiaan baru.
-Dela Paramitha
Dua insan biasanya menikah karena cinta. Namun, Delia dan Raka menikah karena memiliki alasan masing-masing. Raka adalah harapan Delia untuk menemukan kebahagiaan baru. Namun, akankah harapan itu terwujud bila Delia tidak pernah menjadi bagian terpenting dalam hidup Raka? Apa alasan keduanya sehingga tetap melangsungkan pernikahan?
…
Saat membaca blurbnya, kalian tahu apa yang terlintas pertama kali di pikiranku?
Di blurb itu terdapat dua penokohan mengungkapkan isi hati masing-masing. Aku pikir akan menggunakan sudut pandang orang pertama, namun dugaanku salah. Sudut pandang yang digunakan ialah berasal dari orang ketiga.
Buku ini menceritakan langsung pada konflik awal yakni Delia yang putus dengan kekasihnya, masuk rumah sakit, bertemu dengan dokter bernama Raka, lalu jatuh cinta. Konflik selanjutnya ada pada Delia yang meminta papanya untuk menikahkannya dengan dokter Raka. Seperti yang dikatakan pada blurb, Raka menerimanya walaupun ia memiliki seorang kekasih yakni Rena, si suster cantik tempat ia bekerja walaupun beda devisi.
Konflik dalam cerita ini dikemas sedemikian rupa. Konflik ini tidak berhenti pada Delia yang meminta Raka menikahinya. Malah setelah menikah, banyak hal yang tak terduga terjadi. Persis seperti cerita nikah paksa pada umumnya, kesalahpahaman banyak terjadi. Hanya saja, Kak Lovya memberi kesan serius di dalam ceritanya sehingga kita pembaca merasakan apa yang dirasakan kedua tokoh.
…
Apa yang aku sukai dalam cerita ini?
Konflik yang sederhana karena tampak realita seperti yang sering kita rasakan. Konflik itu tidak membuat kita kebingungan karena sebagian kita mungkin pernah merasakannya dalam kehidupan realita.
Apa yang tidak aku sukai dalam cerita ini?
Sifat polos Delia yang membuat aku memaki dirinya. Ia terlalu naif menurutku walaupun ia keras kepala. Ia tak membuka matanya saat ia menyadari wajah Kanaya tak asing di matanya.
Apa yang kurang dari cerita ini?
Dari segi cerita, semuanya komplit. Namun dari segi penulisan, ada kesalahan penggunaan kata di mana dan dimana. Hanya itu saja. Selebihnya, sangat baik.
Jadi, aku akan memberi bintang:
🌟 8,5/10
Terima kasih Penerbit Diandra Kreatif sudah mengizinkan saya mendapat bingkisan indah ini dan membaca ceritanya. Sukses selalu untuk penerbit Diandra Kreatif dan juga kakak penulis Lovya Diany. Salam, Nadyr!
Untuk pertamakalinya aku membaca buku dari penerbit Diandra Kreatif, dan pertamakalinya juga untukku membaca karya Kak Lovya Diany. Bagaimana perasaanku saat membacanya? Dan apa yang ada di cerita ini? Cek bio bukunya dulu, ya!
Judul : Heartbreaking Marriage
Penulis : Lovya Diany
Penerbit : Diandra Kreatif
Tahun terbit : 2018
Tebal : 291 halaman
Harga : P. Jawa – Rp. 74.000,00
[Blurb]
Jika seorang pria bersikap baik padamu, tolong jangan salah paham. Seperti Delia Paramitha yang terbuai dengan sikap baikku, dia menganggap aku menyukainya. Bahkan yang lebih parah, Delia memintaku untuk menikahinya. Menikah dengan fashion designer tak pernah ada dalam kamus hidupku, apalagi aku sudah memiliki seseorang yang aku sayangi. Tapi permintaan itu tak bisa aku tolak, meski aku tak pernah mencintainya.
-Raka Pradipta
Di usia 23 tahun, aku pikir hidupku baik-baik saja. Sampai suatu saat, kekasihku mencampakkan aku begitu saja. Beruntung, aku bertemu dengan Raka Pradipta. Dia sosok yang baik, sopan, dan tampak menyukaiku. Aku mengajaknya menikah agar bisa melupakan mantan kekasihku. Kabar baiknya, dokter tampan itu bersedia menikahiku tanpa penolakan. Aku yakin, menikah dengan Raka adalah caraku untuk mengenal kebahagiaan baru.
-Dela Paramitha
Dua insan biasanya menikah karena cinta. Namun, Delia dan Raka menikah karena memiliki alasan masing-masing. Raka adalah harapan Delia untuk menemukan kebahagiaan baru. Namun, akankah harapan itu terwujud bila Delia tidak pernah menjadi bagian terpenting dalam hidup Raka? Apa alasan keduanya sehingga tetap melangsungkan pernikahan?
…
Saat membaca blurbnya, kalian tahu apa yang terlintas pertama kali di pikiranku?
Di blurb itu terdapat dua penokohan mengungkapkan isi hati masing-masing. Aku pikir akan menggunakan sudut pandang orang pertama, namun dugaanku salah. Sudut pandang yang digunakan ialah berasal dari orang ketiga.
Buku ini menceritakan langsung pada konflik awal yakni Delia yang putus dengan kekasihnya, masuk rumah sakit, bertemu dengan dokter bernama Raka, lalu jatuh cinta. Konflik selanjutnya ada pada Delia yang meminta papanya untuk menikahkannya dengan dokter Raka. Seperti yang dikatakan pada blurb, Raka menerimanya walaupun ia memiliki seorang kekasih yakni Rena, si suster cantik tempat ia bekerja walaupun beda devisi.
Konflik dalam cerita ini dikemas sedemikian rupa. Konflik ini tidak berhenti pada Delia yang meminta Raka menikahinya. Malah setelah menikah, banyak hal yang tak terduga terjadi. Persis seperti cerita nikah paksa pada umumnya, kesalahpahaman banyak terjadi. Hanya saja, Kak Lovya memberi kesan serius di dalam ceritanya sehingga kita pembaca merasakan apa yang dirasakan kedua tokoh.
…
Apa yang aku sukai dalam cerita ini?
Konflik yang sederhana karena tampak realita seperti yang sering kita rasakan. Konflik itu tidak membuat kita kebingungan karena sebagian kita mungkin pernah merasakannya dalam kehidupan realita.
Apa yang tidak aku sukai dalam cerita ini?
Sifat polos Delia yang membuat aku memaki dirinya. Ia terlalu naif menurutku walaupun ia keras kepala. Ia tak membuka matanya saat ia menyadari wajah Kanaya tak asing di matanya.
Apa yang kurang dari cerita ini?
Dari segi cerita, semuanya komplit. Namun dari segi penulisan, ada kesalahan penggunaan kata di mana dan dimana. Hanya itu saja. Selebihnya, sangat baik.
Jadi, aku akan memberi bintang:
🌟 8,5/10
Terima kasih Penerbit Diandra Kreatif sudah mengizinkan saya mendapat bingkisan indah ini dan membaca ceritanya. Sukses selalu untuk penerbit Diandra Kreatif dan juga kakak penulis Lovya Diany. Salam, Nadyr!
Komentar
Posting Komentar